Sebelum Pasang Panel Surya di Rumah, Ajukan 5 Pertanyaan Ini ke Perusahaan Penyedia

Panel surya di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dikutip dari kompas.com, sampai bulan November 2019, sekitar 600 rumah-tangga di Jakarta menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau yang biasa disebut dengan panel surya. Walaupun jumlah tersebut sangat jauh dibandingkan negara maju seperti Amerika Serikat, tetapi angka tersebut selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Panel surya mulai diminati oleh masyarakat Indonesia karena memiliki banyak manfaat serta potensinya yang besar di wilayah Indonesia. Manfaat pertama tentu biaya yang lebih hemat, lebih ramah lingkungan, dan dapat menjadi investasi masa depan yang sangat menguntungkan. Nah, dikarenakan peminat panel surya ini mulai berkembang cukup pesat, mungkin di antara kalian ada yang sangat tertarik dengan panel surya tetapi bingung sebenarnya apa yang harus diperhatikan sebelum memasang panel surya.

Di dalam artikel kali ini, akan dibahas beberapa pertanyaan yang bisa Anda tanyakan kepada perusahaan penyedia panel surya sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa yang ditawarkan.Pertanyaan ini memang terlihat cukup mendasar, tetapi ini bisa menjadi jawaban yang sangat mempengaruhi keputusan Anda dalam memasang panel surya. Simak 5 pertanyaan yang bisa Anda ajukan ke perusahaan penyedia sebelum memasang panel surya.

1. Apakah perusahaan penyedia sudah mendapatkan lisensi panel surya serta memiliki pengalaman?

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral hampir setiap tahun memperbaiki dan memperbarui prosedur terkait  panel surya. Oleh karena itu, pertanyaan pertama yang harus Anda tanyakan ketika mencari penyedia panel surya adalah apakah perusahaan tersebut sudah mendapatkan lisensi pemasangan panel surya.

Di Indonesia, terdapat lisensi yang muncul untuk penyedia panel surya bernama Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi Energi Baru Terbarukan atau SBUJK-EBT. Jadi perusahaan penyedia panel surya di Indonesia wajib memiliki sertifikat ini. Jika mereka tidak bisa menunjukkan lisensi tersebut, berarti Anda masih harus mempertimbangkan penyedia tersebut.

Jika memang mereka sedang melakukan pengurusan, Anda dapat melakukan pengecekan terhadap track record dari perusahaan terkait.Di Indonesia, pengurusan izin memang bisa dilakukan sambil berjalan. Jadi tetap tanyakan seberapa jauh izin atau sertifikat yang dimiliki. Selain lisensi, hal penting lainnya yang harus Anda tanyakan adalah pengalaman. Ini biasanya sudah diantisipasi oleh penyedia panel surya. Mereka biasanya akan mengatakan berapa rumah atau gedung yang sudah dipasang. Dari situ Anda tetap bisa menanyakan hal-hal detail.

2. Tipe panel surya yang bisa dipasang di rumah

Paten panel surya yang memang tidak begitu ketat, membuat beberapa perusahaan panel surya membuat sistem dan tipe sendiri. Sekarang setidaknya ada 10 panel surya yang bisa Anda coba. Walaupun begitu, hanya ada 2 tipe panel surya yang cocok digunakan di Indonesia. Pertama adalah monokristalin, jenis panel surya pertama ini memiliki kelebihan panel surya yang bisa menyerap tenaga dengan lebih cepat sehingga memiliki tingkat efisiensi yang tinggi sekitar 18-21%. Walaupun begitu, tipe monokristalin ini mempunyai beberapa kelemahan seperti harga yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan tipe panel surya lainnya.

Tipe panel surya kedua yang cocok dipasang di Indonesia adalah polikristalin. Solar panel tipe polikristalin memiliki tingkat efisiensi yang lebih rendah dibanding tipe monokristalin, yaitu sebesar 15-17%. Namun, solar panel dengan tipe ini memiliki biaya investasi yang terpaut lebih murah. Jadi Anda harus bertanya kepada penyedia panel surya apakah mereka mempunyai kedua jenis panel surya di atas. Jika mereka mempunyai tipe lain, tanyakan bagaimana kelebihan serta kekurangannya. Pastikan juga mereka pernah memasang panel surya sebelumnya dan berpengalaman kurang lebih minimal 1 tahun.

3. Sistem pemasangan panel surya

Sebagai informasi, pemasangan panel surya di Indonesia ini harus seizin pemerintah. Menurut peraturan terbaru yaitu Peraturan Menteri ESDM nomor 12/2019 dan nomor 13/2019, setiap pemasangan PLTS Atap wajib memiliki izin operasi dan SLO jika melebihi 500 kVA. Nah kebanyakan, PLTS Atap atau panel surya yang akan dipasang ini berada di angka 2 kVa keatas. Sistem pemasangan panel surya On-Grid pun harus dilengkapi dengan izin PLN, sehingga produksi daya listrik yang dihasilkan dapat dicatat serta adanya kelebihan daya dapat dijual kembali ke PLN.

Tidak hanya itu, penyedia panel surya harus bisa melihat bagaimana kondisi atap rumah dan posisi atap rumah. Tanggung jawab bagi penyedia sistem panel surya adalah memikirkan bagaimana sistem pemasangan panel surya bekerja dengan optimal untuk Anda. Jadi tanyakan bagaimana sistem pemasangannya, karena Anda pasti membutuhkan solusi terbaik sehingga sistem panel surya di rumah Anda dapat beroperasi secara maksimal.

4. Garansi yang dimiliki penyedia panel surya

Yup, ini adalah hal penting yang harus Anda tanyakan. Walaupun bukan produk yang baru, panel surya sampai sekarang masih dalam tahap pengembangan. Anda mungkin menemukan beberapa kekurangan, tetapi hal tersebut seharusnya bisa ditutup dengan garansi yang ada. Jadi sangat-lah penting untuk Anda menanyakan hal ini kepada penyedia panel surya.

Beruntung, sudah banyak penyedia panel surya yang memberikan garansi produk hingga 10 tahun. Sehingga, jika Anda memutuskan untuk membeli sistem panel surya, Anda wajib menanyakan hal tersebut. Apakah biaya sistem panel surya yang tertera sudah termasuk dengan biaya garansi yang ada, atau Anda masih harus mengeluarkan biaya tambahan untuk asuransi panel surya tersebut.

5. After sales service dari penyedia panel surya

Terakhir adalah after sales service atau bagaimana pelayanan penyedia panel surya ketika alat sudah terpasang. Hampir mirip seperti PLN, para pelanggan wajib mendapatkan pelayanan after sales yang bagus, seperti jika terjadi gangguan, maintenance, atau klaim garansi. Panel surya membutuhkan pembersihan permukaan panel surya 3-6 bulan sekali. Jika sistem mengalami gangguan, tentu akan mempengaruhi produksi listrik pada sistem panel surya di rumah Anda. Alangkah baiknya bila anda menanyakan syarat dan ketentuan pada sistem after sales service yang ditawarkan. Apakah ada biaya tambahan untuk pembersihan sistem atau pengecekan terhadap sistem panel surya di rumah Anda.

Itulah kelima hal yang bisa Anda tanyakan sebelum Anda memasang panel surya di rumah. Panel surya merupakan produk yang sedang naik daun. Beberapa rumah baru mulai dipasang panel surya, jadi daripada Anda kecewa atau bahkan salah dalam memilih penyedia, pertanyaan mendasar di atas bisa Anda tanyakan. Sebagai tips tambahan dari kami, minimal Anda sudah menemukan 1-2 jawaban di dalam website penyedia tersebut. Semoga beruntung!

Written by Dior Asning Kosyu | 10 Dec 2019