Pemanfaatan Panel Surya Selain di Perumahan

Panel Surya tidak hanya dapat digunakan di perumahan saja. Beberapa perusahaan pun mulai berencana menggunakan Panel Surya. Bahkan, kini Panel Surya dipasang di laut sebagai sumber listrik negara. Panel Surya memang dapat memberikan keuntungan. Tidak hanya penghematan listrik, pelestarian lingkungan juga merupakan keuntungan dari mengapa Panel Surya juga digunakan selain di perumahan.

Salah satu perusahaan yang berencana menggunakan Panel Surya adalah perusahaan pertambangan batu bara PT. Bukit Asam Tbk (PTBA). Rencananya, Komplek Panel Surya akan dibangun di lahan tambang batu bara, Ombilin, Sawahlunto, Sumatera Barat dengan kapasitas sistem sebesar 100 megawatt. Panel Surya ini akan dikelola oleh perusahaan tersebut di lahan seluas 200 hektar. Dilansir dari cnbcindonesia.com, PTBA akan menyuplai listrik dari PLTS tersebut kepada PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Bisnis Panel Surya yang direncanakan PTBA ini merupakan salah satu strategi energy mix untuk mengantisipasi peluang di bidang energi terbarukan. Perusahaan juga melihat peluang ini dari rencana negara anggota G-20 meningkatkan penggunaan energi terbarukan sebesar 26% pada tahun 2025. Seperti yang dipaparkan sebelumnya, selain perusahaan, negara pun memanfaatkan Panel Surya dengan inovasi PLTS terapung. PLTS terapung adalah sebuah model PLTS terpusat yang diletakan terapung di atas air. Letaknya bisa di danau, waduk, maupun laut. Dengan begitu, biaya yang dikeluarkan tidak semahal PLTS daratan. Keuntungan lainnya yaitu mengurangi terjadinya penguapan air karena sistem pendinginan modul PV yang meningkatkan efisiensi listrik.

Sejauh ini, di Asia baru negara Jepang yang memiliki PLTS terapung di Kato, sebuah di kota Kato, di sebuah kolam Nishihira dan Higashihara. PLTS tersebut dibangun atas kerjasama Kyocera dan Century Tokyo Leasing. Sistem yang terpasang mampu membangkitkan energi listrik sebesar 3.300 MWh per tahun. Dengan energi sebesar itu, PLTS tersebut dapat menyalurkan listrik untuk 920 rumah.

Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), dua fasilitas PLTS terapung tersebut terdiri dari 11.256 modul surya buatan Kyocera yang masing-masingnya berkapasitas 255 Watt. Selain itu, PLTS terapung tersebut didesain dan dibangun untuk mampu bertahan terhadap angin topan yang cukup sering terjadi di Jepang. PLTS terapung dianggap memiliki efisiensi yag lebih tinggi dibanding PLTS yang diletakan di atap maupun daratan. Hal ini dikarenakan adanya penurunan temperatur yang dihasilkan dari proses pendinginan air di bawah sel-sel surya ketika terpapar sinar matahari.

Jepang saat ini juga merencanakan untuk membangun PLTS terapung dengan skala yang lebih besar di bendungan Yamakura sebanyak 50.000 modul surya yang menghasilkan 15.635 MWh per tahunnya. Tidak ingin tertinggal, pemerintah Indonesia juga berencana mengembangkan PLTS terapung di beberapa titik antara lain Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, lalu di Danau Toba, Sumatera Utara. Visi ini sejalan dengan cita-cita Indonesia untuk mewujudkan Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap (GNSSA).

Selain perusahaan dan PLTS terapung, Panel Surya juga kini dimanfaatkan di bandara. Indonesia sendiri sudah mulai melakukannya. Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai awal oktober kemarin memasang Panel Surya atap dengan kapasitas 241 kilowatt peak (kWp). Pemasangan Panel Surya terletak di gedung yang merupakan fasilitas vital di Bandara Soetta, yaitu gedung Airport Operation Control Center (AOCC). Selain dapat menekan biaya tagihan listrik, instalasi Panel Surya ini diwujudkan PT. Angkasa Pura II dan PT. Bukit Asam dalam mewujudkan Green Airport di Indonesia.

Setelah membaca artikel di atas, kini Anda lebih memahami bahwa Panel Surya tidak hanya dapat di pasang di perumahan, tetapi juga di perusahaan, perairan, bahkan sampai bandara. Ini membuktikan bahwa energi surya mudah didapatkan di mana saja dan mudah diimplementasikan siapa saja. Jika Anda sekarang adalah pemilik perusahaan, kini saat yang tepat untuk mulai menggunakan Panel Surya.  Selain memberikan keuntungan untuk perusahaan, Anda juga dapat berkontribusi untuk cita-cita Indonesia dalam memajukan energi terbarukan. Mari bersama menjadi Generasi Matahari dan wujudkan Indonesia yang ramah bagi energi terbarukan!

Written by Naura Nady Salsabila | 03 Nov 2020