Konsep Green Building yang Semakin Populer dan Menjadi Prioritas Utama

Demi menciptakan kondisi lingkungan yang lebih hidup, pemerintah sempat mengimbau agar bangunan-bangunan tinggi menerapkan konsep green building (bangunan hijau atau bangunan ramah lingkungan). Sayangnya, konsep green building ini masih belum diterapkan banyak orang karena beberapa faktor salah satunya masyarakat yang kurang pemahaman tentang hal ini.

Di samping itu, konsep green building di Indonesia juga belum begitu berkembang karena imbauan pemerintah belum menjadi perintah wajib dan masih dianggap belum mencapai level yang mengharuskan. Apa itu green building? Green building merupakan perencanaan bangunan untuk memenuhi kebutuhan generasi berikutnya khususnya dalam kelestarian alam, kesehatan, dan juga sosial.

Konsep green building sendiri sudah lama mengemuka, terutama saat dikaitkan dengan isu global warming. Konsep green building ini menyasar pada pembangunan rumah, apartemen, hingga gedung-gedung tinggi.

Faktor standarisasi green building

Lantas, faktor apa saja yang menjadi standarisasi pembangunan dengan konsep green building? Pertama adalah desain struktur bangunan harus efisien agar tidak memberi efek buruk pada lingkungan, seperti misalnya penggunaan bahan bangunan yang boros. Dalam menerapkan konsep green building, pembangunan harus dilakukan bersamaan dengan penghematan energi. Misal, meminimalisir penggunaan listrik atau menggunakan bahan lain sebagai pengganti batu, beton, dan baja.

Sementara itu, pasokan air bersih saat ini masih menjadi polemik masyarakat. Karenanya, konsep green building sangat memperhatikan efisiensi penggunaan air. Dalam proses pembangunan kita bisa mendapatkan air dengan sumur resapan  dan sebagainya. Proses pembangunan juga tidak lepas dari kebutuhan material. Dalam menerapkan konsep green building, pembangunan harus menggunakan material secukupnya, artinya tidak lebih dan tidak kurang. Semakin banyak material yang dipakai, maka semakin besar dampak buruknya pada lingkungan.

Penerapan panel surya

Untuk menghemat listrik dalam penerapan konsep green building, peran panel surya sangat dibutuhkan. Richard Mathews, Konsul Australia di Makassar pada sebuah forum diskusi mengatakan kalau Australia semakin serius dalam pengembangan green building dengan panel surya.

“Banyak masyarakat sudah memasang sistem panel surya di rumah pribadinya untuk mengurangi pemakaian listrik yang berasal dari pembakaran minyak atau batubara. Dengan maksud untuk mengurangi pengeluaran gas karbon dioksida dan bahan karbon lainnya,” katanya. Jika konsep green building diterapkan di Ibu Kota dengan 4 standarisasi di atas bersama dengan penggunaan panel surya, maka kehidupan masyarakat bisa jadi lebih baik.

Kesempatan membangun Ibu Kota baru ramah lingkungan

Beberapa waktu lalu, Presiden RI Joko Widodo resmi memilih Provinsi Kalimantan Timur menjadi Ibu Kota baru Indonesia. Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Ibu Kota akan resmi dipindahkan pada 2024 mendatang. Jokowi menuturkan beberapa alasan mengapa Ibu Kota harus segera dipindah. “Kita tidak bisa membiarkan terus menerus beban Jakarta dan Pulau Jawa semakin berat dalam hal kepadatan penduduk, kemacetan lalu lintas yang sudah terlanjur parah dan polusi udara dan air yang harus segera kita tangani," ujarnya.

Adanya masalah polusi udara dan air yang semakin parah karena kemacetan lalu lintas serta kepadatan penduduk, sudah seharusnya kita tidak tinggal diam. Keputusan Jokowi ini bisa menjadi kesempatan baru untuk membangun Ibu Kota yang lebih baik dan green building bisa jadi solusi. Dengan menerapkan green building, Ibu Kota yang lebih ramah lingkungan bisa tercapai. Keuntungan apa yang bisa didapat manusia jika Ibu Kota dan kota-kota lainnya menerapkan konsep green building?

- Penghematan

Kelihatannya, penerapan konsep green building dalam pembangunan akan memakan biaya mahal. Padahal, saat prosesnya dilakukan, Anda malah bisa menghemat biaya, hemat listrik, hemat air, dan lain-lain. Dampaknya tentu pada keuangan yang lebih baik karena penghematan bisa dirasakan dalam jangka panjang.

- Peningkatan produktivitas dan kualitas hidup

Tahukah Anda bahwa bangunan yang ramah lingkungan bisa meminimalisir stress, meningkatkan gaya hidup, serta meningkatkan kehidupan lingkungan sosial? Konsep green building tentu bisa membuat penghuninya lebih produktif dan memiliki kualitas hidup yang baik.

- Kesehatan yang lebih baik

Dengan lingkungan yang hijau, maka kesehatan penghuninya juga akan lebih baik. Konsep green building tentu bisa memberikan efek udara yang lebih baik untuk pernapasan. Yuk, ambil langkah bersama panel surya SolarKita dalam penerapan green building. Bersama SolarKita, Anda tak hanya menghemat listrik, namun juga mengurangi pengeluaran gas karbon yang berakibat pada global warming!

Written by Deslita Krissanta Sibuea | 11 Jan 2021