Dampak Positif Menggunakan Energi Surya terhadap 3 Area Kehidupan

Sesuai namanya, energi surya adalah energi yang memanfaatkan sinar dan panas dari surya atau matahari. Umumnya, energi surya dimanfaatkan untuk berbagai jenis teknologi seperti fotosintesis buatan, listrik panas surya, dan pemanas surya. Menariknya, energi surya termasuk salah satu jenis energi terbarukan. Artinya, energi satu ini akan selalu tersedia sehingga tidak memiliki risiko kelangkaan.

Sayangnya, dikutip dari situs Kompas.com, pada Juli 2018 M. Arifin selaku Direktur Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM mengatakan, penggunaan energi surya di Indonesia masih sebesar 0,05% dari total potensi sumber energi surya yang tersedia. Padahal, pemanfaatan energi surya bisa memberikan dampak positif terhadap berbagai area kehidupan masyarakat Indonesia.

1. Dampak lingkungan – menekan risiko global warming

Salah satu dampak yang cukup besar dari pemanfaatan energi surya bisa Anda rasakan dari sisi lingkungan. Penggunaan energi surya tidak menghasilkan emisi karbon sehingga jauh lebih ramah lingkungan. Coba bandingkan dengan batu bara, gas, atau minyak bumi dari energi fosil. Seluruh sumber energi tersebut menghasilkan emisi pembakaran yang dapat merusak lingkungan.

Terlebih, seperti yang disebutkan sebelumnya, energi surya merupakan energi yang terbarukan. Tidak hanya berkelanjutan, energi surya juga dapat diperbarui terus menerus. Jika kita beralih ke energi surya, secara otomatis tingkat penggunaan energi fosil akan menurun sehingga emisi karbon pun ikut berkurang. Alhasil, kondisi polusi dan pemanasan global bisa ikut ditekan sehingga lingkungan pun lebih terjaga.

2. Dampak ekonomi – membantu menghemat biaya pengeluaran

Jika memang energi surya lebih ramah lingkungan dan bisa diperbarui terus menerus, lantas mengapa energi fosil masih menjadi sumber utama energi di Indonesia sampai saat ini? Banyak orang menganggap bahwa energi surya membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk digunakan. Namun, pemanfaatan energi surya sebetulnya bisa membantu Anda untuk menghemat listrik. Umumnya, panel surya dengan kapasitas 1 kWp mampu menghasilkan listrik selama delapan jam sejak pukul 08:00 hingga 16:00. Total listrik yang dihasilkan sekitar 3,5 kWh. Artinya, dalam sehari Anda bisa menghemat penggunaan listrik PLN sebanyak 3,5 kWh.

3. Dampak sosial – memperluas jaringan akses listrik

Tak hanya dampak lingkungan dan ekonomi, energi surya juga memberikan dampak positif secara sosial. Hal ini telah dibuktikan melalui sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal berjudul Prosiding Conference on Smart-Green Technology in Electrical and Information Systems. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), layanan tenaga listrik dapat diandalkan secara maksimal sehingga mampu menjangkau dan diakses oleh masyarakat.

Nah, manfaat sosial ini dapat berpengaruh dalam jangka panjang. Masyarakat jadi punya lebih banyak kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup. Contohnya seperti anak-anak yang lebih nyaman belajar, meningkatkan keamanan, hingga peningkatan taraf kesehatan.

Itulah dampak positif yang akan tercipta jika kita beralih menggunakan sumber energi surya. Mengingat sifatnya yang terbarukan, energi surya bisa digunakan terus menerus. Lebih dari itu, energi surya juga jauh lebih ramah lingkungan, hemat biaya, dan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Written by Biru Cahya Imanda | 30 Aug 2018