21 November: Hari Pohon Sedunia

Setiap tanggal 21 November, dunia memperingati Hari Pohon Sedunia sebagai momen penting untuk mengingatkan masyarakat akan peran vital pohon bagi kehidupan dan lingkungan. Pohon bukan hanya sekadar tumbuhan hijau di sekitar kita, tetapi juga penyumbang oksigen, penyerap karbon, dan pelindung tanah dari erosi. Hari Pohon Sedunia menjadi kesempatan bagi kita untuk merefleksikan dampak positif pohon terhadap ekosistem, dan untuk menggalang aksi pelestarian hutan demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Sejarah dan Latar Belakang Hari Pohon Sedunia

Hari Pohon Sedunia, atau World Tree Day, pertama kali diinisiasi untuk meningkatkan kesadaran global mengenai pentingnya melestarikan dan menanam pohon. Penetapan tanggal 21 November sebagai Hari Pohon Sedunia dilakukan oleh berbagai organisasi lingkungan internasional untuk merespons tantangan global seperti deforestasi, perubahan iklim, dan degradasi lahan. Seiring berjalannya waktu, peringatan ini menjadi kampanye tahunan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari individu hingga pemerintah dan lembaga swasta.

Di berbagai negara, Hari Pohon Sedunia diperingati dengan kegiatan penanaman pohon secara massal, pendidikan lingkungan di sekolah, serta kampanye kesadaran mengenai pentingnya hutan bagi kesejahteraan manusia dan ekosistem.

Mengapa Pohon Begitu Penting?

Pohon memainkan peran yang tidak tergantikan dalam menjaga keseimbangan alam. Berikut beberapa alasan mengapa pohon sangat penting bagi kehidupan:

Penghasil Oksigen dan Penyerap Karbon
Pohon berperan sebagai paru-paru bumi dengan menyerap karbon dioksida (CO₂) dan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Satu pohon dewasa dapat menghasilkan oksigen yang cukup untuk kebutuhan dua orang setiap hari, sehingga hutan dan ruang terbuka hijau menjadi penyeimbang emisi karbon.

Mencegah Erosi Tanah dan Banjir
Akar pohon membantu menahan tanah dan menyerap air hujan, sehingga dapat mencegah erosi dan banjir. Hutan yang sehat berfungsi sebagai "spons" alami yang mengurangi limpasan air permukaan dan menjaga kelembapan tanah.

Pelindung Keanekaragaman Hayati
Hutan merupakan habitat bagi banyak spesies flora dan fauna. Keberadaan pohon membantu menjaga keanekaragaman hayati dan menyediakan tempat berlindung, sumber pangan, serta tempat berkembang biak bagi berbagai satwa liar.

Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Pohon dan ruang hijau di perkotaan memberikan udara yang lebih segar, mengurangi polusi udara, dan menurunkan suhu lingkungan. Selain itu, area hijau juga menyediakan ruang rekreasi yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental masyarakat.

Dampak Ekonomi
Pohon dan hutan berkontribusi terhadap perekonomian melalui berbagai sektor, seperti kayu, produk hutan non-kayu, dan ekowisata. Pengelolaan hutan yang berkelanjutan dapat memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat sekitar.

Peringatan Hari Pohon Sedunia di Berbagai Negara

Di seluruh dunia, Hari Pohon Sedunia diperingati dengan berbagai kegiatan positif yang melibatkan masyarakat umum, pemerintah, dan organisasi lingkungan. Berikut beberapa contoh peringatan Hari Pohon Sedunia di berbagai negara:

Amerika Serikat
Amerika Serikat memiliki tradisi yang panjang dalam merayakan Hari Pohon atau Arbor Day, yang biasanya diperingati pada musim semi. Namun, pada tanggal 21 November, banyak komunitas dan sekolah di Amerika tetap melakukan kegiatan penanaman pohon dan kampanye kesadaran lingkungan.

Australia
Di Australia, Hari Pohon Nasional atau National Tree Day diperingati sebagai bagian dari Hari Pohon Sedunia. Sekolah-sekolah dan organisasi lingkungan bekerja sama untuk menanam pohon asli Australia guna melindungi flora dan fauna lokal yang rentan terhadap perubahan iklim.

Indonesia
Di Indonesia, peringatan Hari Pohon Sedunia sering kali ditandai dengan kegiatan penanaman pohon di berbagai daerah, terutama di wilayah yang rentan terhadap erosi dan deforestasi. Pemerintah, komunitas, dan sekolah di Indonesia turut mengadakan program edukasi lingkungan dan penghijauan.

Kenya
Di Kenya, Hari Pohon Sedunia diperingati melalui proyek penanaman pohon yang melibatkan masyarakat lokal, khususnya di wilayah yang terdampak degradasi lahan. Aktivitas ini merupakan bagian dari upaya global untuk mencegah desertifikasi di Afrika.

Cara Berpartisipasi dalam Hari Pohon Sedunia

Berpartisipasi dalam Hari Pohon Sedunia tidak hanya terbatas pada kegiatan penanaman pohon. Setiap orang dapat turut serta dalam berbagai cara, seperti:

Menanam Pohon
Salah satu cara paling langsung untuk berpartisipasi adalah dengan menanam pohon di lingkungan sekitar, baik di pekarangan rumah, sekolah, atau ruang terbuka hijau di kota.

Bergabung dengan Organisasi Lingkungan
Banyak organisasi lingkungan mengadakan kegiatan penanaman pohon dan edukasi terkait lingkungan. Bergabung dengan organisasi tersebut dapat memberikan dampak positif yang lebih luas.

Mengurangi Penggunaan Kertas dan Produk Kayu
Penggunaan produk kayu yang berlebihan berkontribusi pada deforestasi. Dengan mengurangi konsumsi kertas, serta memilih produk yang berasal dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan, kita dapat membantu menjaga kelestarian hutan.

Edukasi dan Kesadaran Lingkungan
Hari Pohon Sedunia juga merupakan kesempatan untuk mengedukasi orang di sekitar tentang pentingnya pohon dan hutan. Membaca, berdiskusi, atau mengikuti seminar lingkungan dapat menambah wawasan mengenai cara-cara menjaga alam.

Mengadopsi Kebijakan Ramah Lingkungan di Rumah
Mendukung lingkungan bisa dimulai dari hal-hal kecil di rumah, seperti mengurangi limbah, menanam tanaman di pekarangan, dan memilih produk ramah lingkungan.

 

Pentingnya Hari Pohon Sedunia bagi Masa Depan

Hari Pohon Sedunia bukan hanya tentang satu hari penanaman pohon, tetapi juga mengingatkan kita akan tanggung jawab jangka panjang terhadap keberlanjutan lingkungan. Pohon-pohon yang ditanam sekarang akan memberikan manfaat bagi generasi mendatang, mulai dari penyediaan udara bersih hingga perlindungan iklim. Selain itu, memperingati Hari Pohon Sedunia menguatkan komitmen masyarakat dunia untuk bekerja sama dalam melindungi dan melestarikan hutan.

Pohon adalah salah satu kunci utama dalam melawan perubahan iklim dan menjaga keseimbangan ekosistem. Melalui peringatan ini, kita diingatkan untuk terus menjaga pohon dan hutan, serta berkontribusi dalam setiap upaya penghijauan. Diharapkan, dengan komitmen bersama, masyarakat dapat membantu mewujudkan lingkungan yang lebih sehat, hijau, dan lestari untuk generasi yang akan datang.

Sumber Referensi:

 

Written by Dwita Rahayu Safitri | 21 Nov 2024