- Our Contribution:
- CO2 Avoided Kg =
Semakin Diminati, Lebih dari 5.000 Orang menggunakan Listrik Gratis PLTS Atap
Kebutuhan energi dunia akhir-akhir ini sangat meningkat tajam, terutama dengan munculnya negara-negara industri raksasa, fakta menunjukkan konsumsi energi terus meningkat sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi dan pertambahan jumlah penduduk. Terbatasnya sumber energi fosil menyebabkan perlunya pengembangan energi terbarukan dan konservasi energi, yang dimaksud dengan energi terbarukan di sini adalah energi non-fosil yang berasal dari alam dan dapat diperbaharui, bila dikelola dengan baik, sumber daya itu tidak akan habis.
Di Indonesia pemanfaatan energi terbarukan dapat digolongkan dalam tiga kategori, yang pertama adalah energi yang sudah dikembangkan secara komersial, seperti biomassa, panas bumi dan tenaga air. Tenaga listrik merupakan salah satu jenis energi yang sangat diperlukan dalam pembangunan, oleh karena itu dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan sekitar 7 hingga 10% per tahun pada 2025 hal ini menyebabkakn konsumsi listrik Indonesia akan meningkat dengan cepat.
Kebutuhan tenaga listrik di Indonesia mencapai sekitar 120 GW pada tahun 2025. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik ini sesuai kebijakan energi nasional (Kepres No. 5 Tahun 2006) harus dikembangkan berbagai energi alternatif termasuk energi terbarukan, yang ditargetkan mencapai lebih dari 17% dari pangsa energi primer nasional. Hal ini disebabkan penggunaan bahan bakar untuk pembangkit listrik konvensional dalam jangka waktu yang panjang akan menguras sumber minyak bumi, gas dan batu bara yang makin menipis dan juga dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan.
Maka dari itu, pemerintah dan masyarakat harus saling bahu membahu untuk menjaga bumi dan juga mengurangi dampak buruk terjadi, maka dari itu adanya Listrik Gratis PLTS Atap untuk memanfaatkan energi matahari yang memiliki kelebihan tidak merusak alam, matahari merupakan bintang terdekat dan penyediaan energi yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan di bumi.
Matahari adalah bintang daret utama sebuah pola gas utama raksasa berdiameter 1,4 juta km sebagai pusat tata surya, matahari memancarkan sumber utama yang begitu besar ke permukaan bumi, pada keadaan cerah permukaan bumi menerima sekitar 1000 watt energi matahari per-meter persegi, dengan energi matahari yang dipancarkan itulah dapat menjadi sumber pencahayaan di bumi, mulai dari waktu siang sampai menjelang petang.
Adanya matahari penduduk bumi menciptakan alat pembangkit listrik tenaga surya atau sering disebut Listrik Gratis PLTS Atap, energi matahari (surya) banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, salah satu pemanfaatan energi surya yang bisa dilaksanakan adalah dalam bentuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sinar matahari memberikan peranan yang sangat penting untuk kehidupan manusia, mulai dari menjadi listrik tenaga surya hingga menyehatkan tubuh, banyak orang menikmati sensasi sinar matahari terutama di pagi hari, dan semakin banyak pula yang mendukung manfaat kesehatan.
Tenaga surya adalah energi terbarukan yang memiliki pertumbuhan kapasitas tercepat di dunia yaitu dari 23 GW di 2009 menjadi 627 GW di 2019, seiring dengan pertumbuhan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tersebut, penggunaan Listrik Gratis PLTS Atap mulai berkembang di negara maju khususnya Australia yang mempunyai kapasitas Listrik Gratis PLTS Atap sebesar 8 GWp di 2018.
Listrik Gratis PLTS Atap adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan energi dari cahaya matahari untuk menghasilkan energi listrik, komponen utama dari Listrik Gratis PLTS Atap adalah panel surya fotovoltaik yang dapat mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan listrik sehari-hari. Arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya fotovoltaik adalah arus listrik searah (DC) sehingga dibutuhkan komponen lainnya seperti inverter untuk mengkonversi arus listrik searah (DC) ini menjadi arus listrik bolak-balik (AC).
Bahkan pemerintah juga sangat mengharapkan masyarakat mampu menjalankan program ini, seperti kementrian terkait Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pun mengajak masyarakat untuk memasang PLTS Atap, karena selain mendukung program energi bersih yang bersumber dari energi terbarukan, pemasangan Listrik Gratis PLTS Atap juga dapat menghemat tagihan listrik bulanan. “Kalau kita bikin PLTS (Atap) ini juga akan menghemat tagihan listrik, listriknya juga bisa impor-ekspor dengan PLN," ujar Menteri Jonan pada kampanye sejuta surya atap di Jakarta (28/7) lalu.
Hampir semua gedung di Kementerian ESDM telah memasang PLTS Atap, salah satunya Gedung Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) yang telah dipasang sejak 2015 tersebut memiliki kapasitas puncak 20.160 Watt per hari dengan pengisian baterai selama 4 jam. Dengan memanfaatkan luas lahan sekitar 40 meter persegi, kapasitas 20 kWp yang dipasang di atap Gedung Ditjen EBTKE mampu untuk menyalakan lampu bagi 8 lantai di bawahnya.
Alangkah baiknya gedung-gedung pemerintah, lembaga, swasta maupun komersial, khususnya di Jakarta segera mendukung percepatan Listrik Gratis PLTS Atap ini, karena 20% saja dari luas atap yang dimanfaatkan untuk PLTS ini sudah berkontribusi mengurangi polusi. Selain Kantor Ditjen EBTKE, Kantor Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM yang berlokasi di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan juga telah memasang PLTS sejak 2010. Saat ini kapasitas totalnya mencapai 130 kWp dan bisa menghemat biaya listrik gedung tersebut hingga Rp 10 juta per bulannya.
Selain memberikan peluang masyarakat dalam pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan, kebijakan Pemerintah ini bertujuan untuk mengingkatkan peran energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional, percepatan peningkatan pemanfaatan energi surya, mendorong pengembangan bisnis dan industri panel surya, serta mengurangi emisi gas rumah kaca. Pemerintah telah mulai menggunakan energi alternatif sinar matahari untuk kebutuhan fasilitas publik, contohnya, menggunakan energi surya untuk penerangan outdoor sehingga anggaran bisa lebih hemat. Indonesia merupakan negara tropis, sehingga di masa depan energi alternatif sinar matahari ini akan dimanfaatkan secara maksimal dalam berbagai sektor.
Daya yang dihasilkan dari Listrik Gratis PLTS Atap nantinya akan otomatis memotong tagihan listrik pengguna maksimal 65% dari total daya yang dihasilkan oleh PLTS Atap, artinya 1 Watt listrik yang dihasilkan dari Listrik Gratis PLTS Atap akan langsung mengurangi harga listrik PLN maksimal 0,65 watt untuk bulan berikutnya, sehingga pengguna hanya membayar sisanya ditambah dengan biaya penggunaan listrik dari PLN, dengan demikian tagihan listrik akan lebih murah dan masyarakat bisa sedikit menabung.
Manfaat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap
PLTS Mampu Menghasilkan Energi Listrik
Plts memiliki banyak sekali manfaat untuk membantu kehidupan manusia yang dapat menyediakan energi listrik yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, Listrik Gratis PLTS Atap mampu mengolah foton matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Listrik ini yang kemudian bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyalakan peralatan elektronik dan sebagainya.
PLTS Sangat Ramah Lingkungan
PLTS juga ramah lingkungan sehingga ekosistem bumi bisa lebih terjaga. Dengan menggunakan energi listrik yang dihasilkan dari energi alternatif sinar matahari, bumi akan terhindar dari polusi udara, Sumber energinya berupa cahaya matahari sehingga tidak pernah habis. Berbeda dengan listrik PLN konvensional yang membutuhkan bahan bakar sehingga menyebabkan polusi udara.
PLTS Dapat Mengurangi Biaya Penggunaan Listrik Harian
Manfaat yang paling dapat dirasakan adalah pembangkit listrik tenaga surya dapat mengurangi biaya penggunaan listrik harian, Energi listrik yang dihasilkan dari energi surya akan bisa digunakan sebelum menggunakan energi listrik PLN sehingga tagihan listrik PLN ini bisa Anda hemat.
Penggunaan Listrik Dapat di Monitoring. Jika menggunakan PLN, Anda tidak mengetahui seberapa besar penggunaan listrik yang Anda gunakan, maka dengan menggunakan Listrik Gratis PLTS Atap kini semua produksi listrik dan daya yang dikeluarkan dapat Anda monitor setiap harinya.
Written by Biru Cahya Imanda | 25 Mar 2024