Penjelasan Mudah Perbedaan dari Sistem PLTS On Grid dan Off Grid

Pemasangan panel surya atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) semakin populer di Indonesia sebagai solusi untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan menekan biaya listrik bulanan. Namun, sebelum memilih untuk memasang sistem PLTS, penting untuk memahami dua jenis sistem utama yang tersedia: On Grid dan Off Grid. Kedua sistem ini memiliki perbedaan yang signifikan, baik dalam cara kerja, biaya, hingga manfaat yang diberikan. Artikel ini akan menjelaskan dengan mudah perbedaan antara kedua sistem tersebut.

 

1. Apa itu Sistem PLTS On Grid?

Sistem PLTS On Grid atau grid-tied system adalah jenis sistem panel surya yang terhubung langsung ke jaringan listrik utama atau grid yang disediakan oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara). Sistem ini bekerja dengan cara menghasilkan energi listrik dari panel surya dan mengalirkannya ke jaringan listrik. Jika rumah atau bangunan menghasilkan lebih banyak energi daripada yang dibutuhkan, energi tersebut akan disalurkan ke grid untuk digunakan oleh konsumen lain. Sebaliknya, jika kebutuhan listrik lebih tinggi dari yang dapat diproduksi oleh panel surya, listrik dari PLN akan digunakan sebagai cadangan.

Keuntungan dari sistem On Grid:

  • Mengurangi biaya listrik bulanan: Karena panel surya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan energi, tagihan listrik akan berkurang.
  • Memungkinkan net metering: Sistem ini memungkinkan untuk penjualan kelebihan energi kembali ke PLN, dengan pembayaran untuk energi yang disalurkan.
  • Biaya instalasi yang lebih rendah: Karena tidak membutuhkan baterai untuk penyimpanan energi, biaya instalasi lebih murah dibandingkan sistem off grid.

Kekurangan dari sistem On Grid:

  • Tidak bisa digunakan saat mati listrik: Karena sistem ini terhubung ke jaringan listrik, jika terjadi pemadaman, sistem panel surya tidak dapat berfungsi untuk menyuplai daya ke rumah.

 

2. Apa itu Sistem PLTS Off Grid?

Sistem PLTS Off Grid adalah jenis sistem panel surya yang tidak terhubung ke jaringan listrik PLN. Sistem ini mengandalkan penyimpanan energi di dalam baterai untuk digunakan pada malam hari atau ketika kondisi cuaca tidak memungkinkan produksi energi dari matahari. PLTS Off Grid cocok digunakan di daerah yang tidak memiliki akses ke jaringan listrik atau untuk rumah yang ingin sepenuhnya mandiri dari pasokan listrik eksternal.

Keuntungan dari sistem Off Grid:

  • Mandiri dari jaringan listrik: Tidak tergantung pada penyedia listrik eksternal, cocok untuk daerah terpencil.
  • Bebas dari pemadaman listrik: Sistem ini terus berfungsi meskipun PLN melakukan pemadaman, selama ada cukup cadangan energi di baterai.
  • Sumber energi yang bersih dan terbarukan: Menyediakan solusi ramah lingkungan tanpa bergantung pada sumber daya fosil.

Kekurangan dari sistem Off Grid:

  • Biaya instalasi lebih tinggi: Selain panel surya, sistem ini memerlukan baterai penyimpanan energi yang dapat menambah biaya.
  • Perawatan dan penggantian baterai: Baterai yang digunakan untuk penyimpanan energi memerlukan perawatan dan harus diganti setelah beberapa tahun.
  • Keterbatasan kapasitas: Kapasitas energi yang dapat disimpan tergantung pada ukuran baterai, sehingga perencanaan yang matang sangat penting untuk memastikan daya yang cukup.

 

3. Perbandingan Sistem On Grid vs Off Grid

Aspek

Sistem On Grid

Sistem Off Grid

Koneksi Listrik

Terhubung ke jaringan listrik PLN

Tidak terhubung ke jaringan listrik

Sumber Energi

Menggunakan energi dari panel surya, kelebihan disalurkan ke PLN

Menggunakan energi dari panel surya dan disimpan dalam baterai

Biaya Instalasi

Lebih murah (tidak membutuhkan baterai)

Lebih mahal (memerlukan baterai dan penyimpanan energi)

Kelebihan

Mengurangi tagihan listrik 

Mandiri dari PLN, tidak tergantung pemadaman listrik

Kekurangan

Tidak dapat berfungsi saat mati listrik

Memerlukan biaya perawatan baterai dan penggantian setelah beberapa tahun

 

4. Pilihan yang Tepat Untuk Anda

Memilih antara sistem On Grid dan Off Grid sangat bergantung pada kebutuhan energi, lokasi, dan anggaran Anda. Jika Anda tinggal di daerah perkotaan yang sudah memiliki akses listrik yang stabil dan ingin mengurangi biaya listrik, sistem On Grid adalah pilihan yang tepat. Sebaliknya, jika Anda berada di daerah terpencil atau ingin menjadi sepenuhnya mandiri dari jaringan listrik, maka sistem Off Grid bisa menjadi pilihan terbaik meskipun memerlukan investasi awal yang lebih tinggi.

 

Baik sistem PLTS On Grid maupun Off Grid menawarkan solusi yang ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan energi. Pemilihan sistem yang tepat akan sangat bergantung pada kondisi rumah atau lokasi Anda serta tujuan penggunaan energi terbarukan tersebut. Sebelum memutuskan, pastikan untuk mengevaluasi kebutuhan energi rumah tangga Anda dan pertimbangkan kelebihan serta kekurangan dari masing-masing sistem untuk mendapatkan hasil yang optimal.




Written by Dwita Rahayu Safitri | 21 Jan 2025