- Our Contribution:
-
-
CO2 Avoided Kg =
![](https://solarkita.com/storage/articles/February2025/eAnsA5SdIO6ItRxIs5eI.png)
Negara dengan Penggunaan Energi Terbarukan Tertinggi di Dunia
Seiring meningkatnya kesadaran global terhadap perubahan iklim, banyak negara mulai beralih ke energi terbarukan sebagai sumber utama listrik mereka. Energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, hidroelektrik, dan biomassa semakin diandalkan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Beberapa negara bahkan telah mencapai tingkat penggunaan energi terbarukan yang sangat tinggi, menunjukkan komitmen kuat terhadap masa depan yang lebih hijau.
Salah satu negara dengan penggunaan energi terbarukan tertinggi adalah Islandia. Negara ini hampir sepenuhnya bergantung pada energi terbarukan, dengan lebih dari 85% listriknya berasal dari tenaga panas bumi dan hidroelektrik. Keberhasilan Islandia dalam memanfaatkan sumber daya alamnya yang melimpah telah menjadikannya pemimpin global dalam penggunaan energi bersih. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Islandia telah sukses mengembangkan panas bumi sebagai sumber energi utama, berkat inovasi dan kebijakan yang mendukung transisi energi hijau.
Norwegia juga termasuk dalam daftar negara dengan pemanfaatan energi terbarukan yang tinggi. Lebih dari 90% listrik di Norwegia dihasilkan dari tenaga hidroelektrik, yang didukung oleh kondisi geografis negara tersebut yang memiliki banyak sungai dan curah hujan tinggi. Selain itu, Norwegia juga mulai mengembangkan sumber energi angin dan matahari untuk meningkatkan diversifikasi energi bersihnya.
Jerman, sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, juga menunjukkan komitmen kuat terhadap energi terbarukan. Melalui kebijakan Energiewende, Jerman telah meningkatkan proporsi energi bersih dalam bauran energinya hingga lebih dari 40%, dengan kontribusi utama dari tenaga angin dan surya. Program subsidi dan insentif pemerintah telah mendorong percepatan transisi energi di negara ini.
Negara-negara lain seperti Denmark, Swedia, dan Kosta Rika juga menjadi contoh sukses dalam penggunaan energi terbarukan. Denmark, misalnya, sangat bergantung pada tenaga angin, sementara Swedia dan Kosta Rika mengandalkan kombinasi tenaga hidro, biomassa, dan angin. Upaya yang dilakukan negara-negara ini menunjukkan bahwa transisi ke energi terbarukan bukan hanya mungkin, tetapi juga membawa manfaat besar bagi lingkungan dan ekonomi.
Menurut berbagai jurnal dan laporan energi terbarukan, faktor utama yang memungkinkan negara-negara ini mencapai tingkat penggunaan energi terbarukan yang tinggi adalah kebijakan pemerintah yang proaktif, investasi dalam infrastruktur energi bersih, serta dukungan masyarakat terhadap keberlanjutan. Dengan semakin banyak negara yang mengikuti jejak mereka, dunia dapat bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Written by Dwita Rahayu Safitri | 14 Feb 2025