Macam-Macam Sumber Energi Listrik di Indonesia

Sebagai salah satu penggerak utama kehidupan, energi tentu sangat dibutuhkan. Terlebih di masa modern saat ini. Akses terhadap energi memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai aktivitas. Tak hanya aktivitas bermanfaat, namun juga aktivitas yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Sementara itu, di usianya yang sudah lebih dari 70 tahun, Indonesia masih terus menghadapi tantangan berkepanjangan terkait akses terhadap energi, terutama energi listrik. Listrik sendiri merupakan salah satu sumber energi yang tak mungkin terlepas dari kehidupan manusia modern sekarang. Energi listrik yang selalu digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan membuat potensi ketersediaan semakin berkurang setiap hari. Jumlah pengguna energi listrik yang semakin banyak, bila tak diimbangi dengan jumlah pasokan listrik yang tersedia, tentu akan menimbulkan masalah yang harus diselesaikan.

Sebagai salah satu solusi, kini telah muncul berbagai alternatif yang dilakukan oleh beberapa ahli untuk membuat ketersediaan energi listrik terus terjaga dan tak kehabisan bahan bakunya. Berbagai sumber energi pembangkit yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi di masa depan juga terus bermunculan. Sejumlah sumber energi listrik yang tersedia ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik dunia. Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Sumber energi listrik apa saja yang terdapat di Indonesia? Dapatkan informasi lengkapnya dengan menyimak informasi macam-macam sumber energi listrik Indonesia berikut ini!

1. Tenaga air

Air merupakan salah satu sumber kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia. Jadi, tidak mengherankan jika tenaga air menjadi salah satu sumber energi listrik tanah air. Air tak hanya bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia, hewan dan tumbuhan, namun selama ini juga telah dimanfaatkan sebagai energi listrik yang digunakan. Pemanfaatan tenaga air sebagai sumber energi listrik terbukti dengan adanya PLTA atau Pembangkit Listrik Tenaga Air.
Tenaga air digunakan sebagai pembangkit listrik dengan cara memanfaatkan deras air dari sumber atau melalui bendungan untuk menggerakkan dinamo (turbin pembangkit listrik). Turbin akan berputar karena deras air yang mengalir sehingga terjadi perubahan energi potensial dari air menjadi energi mekanis. Energi mekanis inilah yang kemudian menjadi energi listrik melalui generator dan dialirkan ke rumah-rumah di sekitar turbin sebagai alat penerang atau lampu.

PLTA banyak dijumpai di berbagai daerah pedalaman Indonesia. Sebelum PLTA ditemukan, awalnya berbagai daerah pedalaman di Indonesia hanya menggunakan alat penerang sederhana seperti lampu petromaks. Alat penerang sederhana masih memiliki banyak keterbatasan sehingga aktivitas masyarakat pada malam hari sangat terbatas, khususnya bagi anak-anak sekolah yang belajar pada malam hari. Melalui perkembangan pengetahuan mengenai adanya sumber energi baru dan terbarukan, kini penggunaan alat-alat penerang sederhana mulai ditinggalkan. Selain membantu masyarakat dalam kegiatan pada malam hari, adanya sumber energi baru dan terbarukan seperti PLTA juga meringankan perekonomian masyarakat. Terutama dalam pemakaian bahan bakar minyak yang dijual dengan harga mahal dan sulit dijangkau.

2. Tenaga angin

Saat ini, Indonesia sedang gencar-gencarnya mengembangkan beberapa sumber energi listrik alternatif, salah satunya adalah tenaga angin. Menggunakan angin sebagai sumber energi penghasil listrik, pembangkit ini mampu mengubah energi angin menjadi energi listrik melalui pemanfaatan turbin angin atau kincir angin. Sistem pembangkit listrik menggunakan angin adalah sistem alternatif yang memiliki perkembangan pesat, khususnya sebagai sumber energi listrik. Terlebih angin merupakan salah satu energi yang berasal dari alam dengan jumlah tidak terbatas. Saat ini, pemerintah Indonesia menargetkan jumlah energi baru terbarukan hingga 23 persen dari total bauran energi nasional pada tahun 2025 mendatang.

Guna mencapai target, Indonesia saat ini mengembangkan banyak jenis energi baru terbarukan, salah satunya menggunakan tenaga angin. Terbaru, Indonesia memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) atau angin yang memanfaatkan kincir angin raksasa di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Rampungnya pembangkit ini dipercaya akan membawa perubahan pada daerah tempat pembangunannya. Dibangunnya PLTB Sidrap juga dianggap akan menjadi awal keberlanjutan masa depan ketahanan energi di Indonesia. Mengingat biaya investasi yang cukup besar, serta dibangun oleh investor dari luar, PLTB Sidrap diharapkan akan menjadi simbol energi baru yang bersih di masa depan. Hal ini juga dapat menjadi momentum bagi perkembangan dan penggunaan energi terbarukan di Indonesia, tidak hanya di Sulawesi Selatan, namun seluruh tanah air.

PLTB Sidrap yang memiliki kapasitas 75 MW diproyeksi mampu mengalirkan listrik untuk 70.000 pelanggan di Sulawesi Selatan dengan daya listrik rata-rata 900 VA. Jumlah tersebut sama dengan 7 persen pasokan listrik untuk seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Tambahan ini juga akan membantu rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan. Bahkan, cadangan daya sistem Sulawesi Selatan akan menjadi sebanyak 500 MW pada tahun 2018 ini.

3. Tenaga matahari

Berkat teknologi yang semakin berkembang, saat ini manusia mampu memanfaatkan sumber daya alam terbarukan untuk memperoleh listrik. Salah satunya adalah melalui pemanfaatan tenaga matahari. Listrik dari sinar matahari sendiri diperoleh melalui energy conversion, atau perubahan bentuk energi melalui perantara. Sel photovoltaic (panel-panel solar) berfungsi menangkap sinar matahari untuk kemudian diubah menjadi energi listrik. Cahaya sinar matahari tersebut akan diubah menjadi arus direct current (DC) yang kemudian akan menjadi arus alternative current (AC) yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik rumah tangga. Selain itu, energi matahari juga sangat baik karena mudah didapat dan bersih. Kebutuhan akan sumber energi listrik yang ramah lingkungan dapat didapatkan melalui sinar matahari yang tidak memiliki emisi gas buang yang merugikan.

Sumber energi listrik menggunakan tenaga matahari juga sangat cocok untuk diaplikasikan di Indonesia mengingat Indonesia memiliki sumber energi matahari yang sangat melimpah. Namun, muncul kekhawatiran bahwa panel surya tidak dapat digunakan saat malam hari. Tenang saja, sekarang sudah ada sistem panel surya on grid yang terhubung dengan jaringan listrik PLN. Jadi, saat malam hari pun Anda tetap dapat melakukan berbagai aktivitas seperti biasa dengan tetap membeli listrik dari PLN.

Di sisi lain, saat ini pemerintah telah turut mendukung pemanfaatan tenaga matahari secara lebih luas. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan listrik berbahan bakar non-BBM dan mengupayakan pemerataan akses listrik. Bukti nyata dukungan tersebut terlihat dari upaya pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang sudah dilakukan sejak tahun 2010 dan penyediaan solar home system bagi warga di wilayah terpencil khususnya di wilayah Timur Indonesia.

Itulah beberapa informasi mengenai macam-macam sumber energi listrik Indonesia yang ada saat ini. Pemanfaatan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia tentu merupakan tindakan yang bijaksana. Mengingat kebutuhan akan pasokan listrik yang terus meningkat, tersedianya berbagai alternatif sumber energi listrik menjadi lebih penting untuk selalu dikembangkan agar memberikan manfaat luas bagi setiap orang. Semoga bermanfaat!

Written by Heldania Ultri Lubis | 01 Nov 2018