- Our Contribution:
-
-
CO2 Avoided Kg =
![](https://solarkita.com/storage/articles/February2025/Z9Ol79q6HdueqwdRrA2K.png)
Kata Mereka: Menggunakan PLTS di Sekolah
Penggunaan energi terbarukan semakin menjadi perhatian di berbagai sektor, termasuk di dunia pendidikan. Salah satu sekolah yang telah mengadopsi teknologi ini adalah SMAN 70, yang baru saja meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sebagai bagian dari inisiatif energi berkelanjutan.
PLTS di Sekolah: Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan
Dalam acara peresmian PLTS Atap di SMAN 70, Kepala Sekolah Sunaryo menyampaikan bahwa proyek ini merupakan langkah besar dalam mendukung pembelajaran siswa tentang pemanfaatan energi listrik dari sumber yang lebih ramah lingkungan.
"Kegiatan ini sebagai upaya pembelajaran siswa siswi dalam pemanfaatan energi listrik," kata Sunaryo dalam sambutannya.
Pemasangan PLTS Atap di sekolah ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap listrik dari sumber fosil, tetapi juga sebagai media edukasi bagi para siswa untuk memahami pentingnya energi bersih dan efisiensi energi sejak dini.
Kerja Sama dengan PT Paiton Energy dan SolarKita
Dalam proyek ini, SolarKita bekerja sama dengan PT Paiton Energy untuk menghadirkan sistem PLTS Atap yang optimal bagi kebutuhan sekolah. Kolaborasi ini menjadi contoh bagaimana sektor swasta dapat berkontribusi dalam pengembangan energi terbarukan di dunia pendidikan.
Manfaat dari pemasangan PLTS Atap di SMAN 70 antara lain:
- Menghemat biaya listrik sekolah dalam jangka panjang.
- Mengedukasi siswa tentang pentingnya energi terbarukan.
- Mengurangi emisi karbon, sehingga sekolah berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Ingin Menerapkan PLTS di Sekolah Anda?
Jika Anda tertarik untuk mengadopsi PLTS Atap di sekolah atau institusi pendidikan lainnya, SolarKita siap membantu dengan solusi end-to-end, mulai dari konsultasi hingga pemasangan dan perawatan.
Klik logo WhatsApp di bagian kanan bawah untuk konsultasi gratis dan mulai langkah menuju sekolah yang lebih hijau dan berkelanjutan!
Written by Dwita Rahayu Safitri | 10 Feb 2025