Bentuk Keseriusan Pemerintah Dalam Mendukung Penggunaan Sistem Panel Surya Atap Skala Rumah Tangga

Isu lingkungan sekarang menjadi salah satu hal yang banyak dibahas. Isu lingkungan tersebut tak lepas dari adanya dampak negatif penggunaan sumber daya alam tak terbarukan yang menjadi sumber energi penopang kehidupan masyarakat sehari-hari. Penggunaan bahan bakar minyak atau fosil di mana sumbernya termasuk yang tidak terbarukan, memicu masalah di masyarakat. Suatu ketika, sumber daya alam tak terbarukan ini akan habis. Sedangkan, kebutuhan energi manusia akan terus berlanjut

Energi matahari sudah sejak lama dianggap sebagai salah satu sumber daya alam terbarukan yang bisa menjadi energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Anda tentu sudah sering mendengar penggunaan panel surya untuk mengkonversi tenaga matahari menjadi tenaga listrik yang bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga. Penggunaan panel surya ini memang sangat efektif untuk menghasilkan listrik rumah tangga dari energi matahari. Beberapa rumah di Indonesia sudah menggunakan panel surya untuk kebutuhan energi sehari-hari.

Pemerintah juga ingin memperkuat ketahanan energi melalui pencapaian target energi baru terbarukan dalam bauran energi yang sudah ditetapkan dalam kebijakan energi nasional. Harapannya, penggunaan energi terbarukan yang masih 5% saja di tahun 2015, bisa meningkat hingga 23% di tahun 2025. 23% dari target penggunaan energi terbarukan ini akan diproyeksikan dalam penggunaan panel surya sebagai pembangkit listrik tenaga surya.

1. Manfaat penggunaan panel surya

Panel surya mampu mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik yang dibutuhkan oleh rumah tangga. Panel surya mengumpulkan sinar matahari secara optimal di siang hari dan kemudian mengubahnya menjadi energi listrik dalam satuan watt. Saat panel surya digunakan di rumah-rumah masyarakat Indonesia, maka emisi CO2 yang selama ini ditimbulkan dari konversi sumber daya tak terbarukan untuk menghasilkan listrik, sangat berkurang. Panel surya sangat ramah lingkungan. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk dipasang di setiap rumah agar kondisi lingkungan menjadi lebih baik.
Di samping itu, penggunaan energi matahari sebagai sumber energi listrik ini dinilai sangat cocok untuk masyarakat Indonesia. Daerah-daerah terpencil yang selama ini masih belum terjangkau oleh listrik, bisa memanfaatkan panel surya untuk mendapatkan listrik. Jika selama ini daerah terpencil sulit mendapatkan listrik karena ketidaktersediaan sumber daya atau bebannya terlalu tersebar, dengan memasang panel surya di tiap rumah, listrik bisa menjangkau siapa saja. 

2. Tantangan dalam bentuk investasi

Pada 2025 nanti, pemerintah Indonesia menarget agar kontribusi energi surya yang dihasilkan melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bisa mencapai 6,4 GigaWatt. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sampai saat ini setidaknya baru ada 90 MegaWatt yang terpasang. Jumlah tersebut baru sekitar 1,3% dari target. Perkembangan yang terkesan pelan ini bukannya tanpa alasan. Pemerintah Indonesia memang memiliki sejumlah tantangan dalam mencapai target tersebut. Salah satunya adalah biaya investasi yang cukup besar, khususnya biaya produksi listrik tenaga surya. Apalagi insentif dan mekanisme pendanaan untuk PLTS pun masih cukup terbatas. Harganya pun cenderung sulit bersaing dengan energi konvensional.

3. Upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan panel surya atap

Menanggapi kendala di atas, pemerintah mengusulkan sebuah solusi yang bisa menjadi jalan keluar permasalahan biaya pemasangan panel surya. Anda tidak lagi harus menyiapkan biaya besar untuk instalasi panel surya.  Biaya tersebut bisa dicicil atau kredit per bulan. Sistem kredit pemasangan panel surya akan dibuat mirip seperti saat Anda kredit kendaraan bermotor. Ada uang muka yang harus dibayarkan dan angsuran per bulan untuk melunasi pembayaran. Dengan demikian, Anda tidak perlu pusing lagi memikirkan uang puluhan juta dalam bentuk tunai. Solusi pembayaran panel surya dengan cara kredit ini merupakan solusi pemerintah untuk mewujudkan peningkatan penggunaan energi terbarukan demi ketahanan energi negara. Dengan memberikan kemudahan dalam pembayaran, diharapkan masyarakat mau bekerjasama dengan pemerintah untuk memasang panel surya demi lingkungan dan ketahanan energi yang lebih baik lagi. Di samping itu, setelah pemasangan, panel surya akan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan listrik harian Anda.

4. Kerja sama dengan bank dan provider panel surya

Pemerintah tidak sendiri untuk bisa mewujudkan sistem pembayaran kredit pemasangan panel surya di berbagai rumah tangga Indonesia. Bank dan provider listrik turut serta diajak untuk mewujudkan pemasangan panel surya yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah menilai saat ini belum banyak produsen listrik yang menyediakan pembiayaan dengan sistem kredit. Begitu juga lembaga swasta yang menawarkan sistem cicilan untuk biaya pengadaan panel surya di rumah. Oleh sebab itu, dengan menggandeng bank dan provider panel surya, pemerintah bisa mengadakan sistem kredit. Pemerintah sudah bertemu dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perbankan untuk menyiapkan skema pembiayaan atau pinjaman untuk mendukung peningkatan penggunaan panel surya skala rumah tangga.

5. Yakin peningkatan penggunaan panel surya bisa terwujud

Saat ini, pemerintah dan berbagai pihak sedang melakukan penghitungan serta penentuan skema bagaimana kredit panel surya ini akan dilakukan. Pasalnya, ini merupakan kredit baru yang belum pernah ada sebelumnya. Pihak perbankan juga mengatakan bahwa kredit pengadaan panel surya ini sudah pasti akan berbeda dengan skema kredit kendaraan bermotor. Sedangkan, pihak provider panel surya belum tahu berapa harga pasti yang akan ditentukan jika panel surya atap dijual dengan sistem kredit. Namun, pemerintah yakin bahwa rencana skema kredit untuk pengadaan panel surya yang lebih terjangkau bagi seluruh masyarakat ini akan terwujud. Pihak perbankan sudah mulai menerka-nerka dan membuat rencana bagaimana skema kredit yang tepat untuk panel surya. Masalah jaminan yang bisa diberikan kepada pihak bank jika peminjam kredit tidak melakukan pembayaran sesuai dengan perjanjian, sudah mulai dibahas dan dirundingkan.

Sementara itu, pemerintah juga sudah menemui pihak provider panel surya untuk melakukan penghitungan harga panel surya yang telah digunakan. Penghitungan dilakukan untuk mengetahui bagaimana skema kredit yang paling tepat dan jaminan yang bisa diberikan. Pihak provider sudah menjamin bahwa panel surya atap yang dipasang, jika saja kreditnya macet, bisa melakukan buyback. Pelanggan bisa membeli perangkat panel surya dengan ada harganya. Dengan upaya yang saat ini dilakukan oleh pemerintah demi mewujudkan ketahanan energi dan lingkungan yang lebih sehat dengan penggunaan panel surya, semoga Anda sebagai masyarakat bisa mendukung hal ini dengan baik. Penggunaan panel surya ini akan sangat bermanfaat untuk kehidupan bumi dan manusia di kehidupan yang akan datang. Bila Anda ingin tahu lebih banyak tentang pemasangan dan pemanfaatan panel surya untuk rumah tangga, silakan hubungi SolarKita. SolarKita akan memberikan layanan konsultasi hingga perawatan dan perbaikan panel surya untuk kebutuhan rumah tangga.