- Our Contribution:
- CO2 Avoided Kg =
Bagaimana Jika Pemerintah Menyediakan Ruang Terbuka Hijau di Seluruh Desa
Ruang terbuka hijau (RTH) adalah salah satu elemen penting dalam perencanaan kota dan desa yang berkelanjutan. Tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, RTH juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mengurangi polusi udara, dan menciptakan lingkungan yang lebih sejuk. Namun, bagaimana jika pemerintah menyediakan ruang terbuka hijau di seluruh desa di Indonesia? Apa dampaknya bagi masyarakat dan lingkungan? Artikel ini akan membahas potensi manfaat yang bisa dihadirkan jika pemerintah mengimplementasikan kebijakan tersebut.
1. Meningkatkan Kualitas Udara dan Lingkungan
Salah satu manfaat utama dari penyediaan ruang terbuka hijau adalah peningkatan kualitas udara. Tanaman di RTH berperan dalam menyerap polusi udara, menghasilkan oksigen, serta mengurangi suhu udara di sekitar kawasan tersebut. Di desa-desa yang cenderung memiliki tingkat polusi lebih rendah, namun terpapar dampak perubahan iklim dan deforestasi, menyediakan RTH dapat memperbaiki kualitas udara yang lebih segar dan sehat, sekaligus mengurangi dampak perubahan iklim, seperti suhu yang lebih tinggi dan cuaca ekstrem.
2. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
RTH dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik masyarakat desa. Berada di lingkungan yang hijau telah terbukti membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Ruang terbuka hijau juga menyediakan tempat bagi warga desa untuk beraktivitas fisik, seperti berjalan kaki, berlari, atau berkebun. Dengan adanya fasilitas yang mendukung gaya hidup aktif, masyarakat akan lebih sehat secara keseluruhan. Di desa, di mana aktivitas fisik lebih banyak dilakukan di luar rumah, RTH bisa menjadi ruang yang ideal untuk interaksi sosial sekaligus menjaga kebugaran.
3. Mengurangi Risiko Banjir dan Erosi Tanah
Di banyak desa, terutama yang berada di daerah dataran rendah atau daerah dengan curah hujan tinggi, masalah banjir dan erosi tanah sering kali menjadi tantangan. RTH yang dirancang dengan baik dapat berfungsi sebagai penampung air hujan dan mencegah aliran air yang berlebihan. Tanaman di RTH dapat menyerap air dan memperlambat aliran permukaan, sehingga mengurangi risiko banjir dan erosi tanah. Dengan demikian, pembangunan RTH di desa-desa yang rentan terhadap bencana alam dapat berperan sebagai solusi alami yang efektif.
4. Meningkatkan Sosial dan Ekonomi Desa
Penyediaan RTH di desa juga dapat meningkatkan hubungan sosial antarwarga. Ruang terbuka hijau yang dikelola dengan baik akan menjadi tempat berkumpul bagi keluarga, teman, dan komunitas desa. Acara sosial seperti pasar rakyat, festival, atau kegiatan seni dapat diadakan di ruang ini, yang akan memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan antarwarga desa.
Dari sisi ekonomi, RTH dapat meningkatkan daya tarik desa bagi wisatawan atau pendatang baru. Desa yang memiliki taman atau ruang hijau yang indah dan terawat akan menjadi lebih menarik untuk dikunjungi, sehingga dapat menciptakan peluang ekonomi baru, seperti usaha wisata desa, kafe, atau toko kerajinan lokal. Selain itu, RTH juga dapat menjadi sumber bahan pangan lokal jika dikelola dengan konsep pertanian perkotaan atau kebun komunitas.
5. Mendorong Keberlanjutan dan Pelestarian Alam
Jika pemerintah mengalokasikan ruang terbuka hijau di setiap desa, hal ini dapat mendorong keberlanjutan dan pelestarian alam. RTH berfungsi sebagai habitat bagi flora dan fauna lokal, yang penting untuk menjaga keanekaragaman hayati. Pemerintah juga dapat bekerja sama dengan masyarakat desa untuk menanam pohon-pohon lokal yang bermanfaat secara ekologi, seperti pohon yang menghasilkan buah atau pohon yang memiliki nilai sejarah dan budaya.
6. Mewujudkan Desa Hijau dan Ramah Lingkungan
Konsep desa hijau yang ramah lingkungan menjadi semakin relevan dalam menghadapi tantangan lingkungan global. Penyediaan ruang terbuka hijau di seluruh desa bisa menjadi langkah signifikan dalam menciptakan desa yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pembangunan desa, pemerintah bisa mendorong terciptanya masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan dan lebih bertanggung jawab dalam menjaga sumber daya alam.
Penyediaan ruang terbuka hijau di seluruh desa tidak hanya akan membawa dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga untuk kesehatan dan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat desa. Dengan manfaat yang sangat besar, pemerintah harus mempertimbangkan investasi dalam ruang hijau ini sebagai bagian dari perencanaan pembangunan yang berkelanjutan. Jika diwujudkan dengan baik, desa-desa di Indonesia bisa menjadi contoh yang baik untuk keberlanjutan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh warganya.
Sumber:
- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan - Ruang Terbuka Hijau
- World Health Organization - Green Spaces
- Eco-Business - Ruang Hijau dan Keberlanjutan Desa
Written by Dwita Rahayu Safitri | 08 Jan 2025